Categories
Puisi

Memori Hujan

​Gemericik air hujan masih membasahi bumi 

Katak menari riang di alam 

Burung – burung terbang rendah di angkasa 

Hanya barisan manusia berdesakan untuk berlindung

Dan diriku yang diam menatap jatuhnya air suci langit  

Dinginnya udara merasuk dalam jiwa 

Seakan membawa memori lampau 

Memori tentangmu 

Seseorang yang pernah singgah

Tapi kini telah hilang

Namun kenangannya kekal

Bahkan bayangannya tak pernah hilang

Walau hujan lebat melanda jejaknya tak kunjung sirna

Entahlah.. 

Aku pun ingin keluar dari belenggu ini

Tapi apalah daya 

angin kelam masih membayangi 

kemanapun aku pergi  

By B Arindra

Menyampaikan rasa yang tak mampu terucap

4 replies on “Memori Hujan”

tak apa jangan dilawan, memaafkan mungkin cara yg baik untuk melupakan perlahan 😀

Like

Leave a comment