Gemericik air hujan masih membasahi bumi
Katak menari riang di alam
Burung – burung terbang rendah di angkasa
Hanya barisan manusia berdesakan untuk berlindung
Dan diriku yang diam menatap jatuhnya air suci langit
Dinginnya udara merasuk dalam jiwa
Seakan membawa memori lampau
Memori tentangmu
Seseorang yang pernah singgah
Tapi kini telah hilang
Namun kenangannya kekal
Bahkan bayangannya tak pernah hilang
Walau hujan lebat melanda jejaknya tak kunjung sirna
Entahlah..
Aku pun ingin keluar dari belenggu ini
Tapi apalah daya
angin kelam masih membayangi
kemanapun aku pergi
4 replies on “Memori Hujan”
mungkin dgn membuat kenangan baru dengan org yg baru bisa menggerus halus ingatan itu 😄
LikeLike
Mungkin kenangan itu akan tergerus perlahan, tapi apalah daya hati selalu ingin menyimpan sedikit sisa-sisa kenangan itu 😁
LikeLike
tak apa jangan dilawan, memaafkan mungkin cara yg baik untuk melupakan perlahan 😀
LikeLike
Yaps. Setuju, memang memaafkan akan membantu kita untuk melupakan 😄
LikeLike