Siap Menuju Gerbang Baru

Gegap gempita kembang api di seluruh penjuru

Gelak tawa tak henti iringi hari

Suka cita menyambut harapan baru 

Tawa canda terangkum disana

Kembang api menghiasi malam 

Langit kelam seakan berpesta 

Letakkan semua keluh kesah

Tinggalkan kepiluan disini 

Mari beranjak menuju gerbang baru

Saatnya bangkit dan berkarya 

Bangun dari kekecewaan

Susun harapan runtuh

Raih bintang-bintangmu 

Wujudkan dunia damai 

Damai hati damai jiwa 

Sebab semesta akan merestui

Apabila kita berpihak padanya 
~ Selamat Tahun Baru ~

Wujudkan harapan semu, raih bintangmu

Izinkan Sejenak

Inginku rehat sejenak 

Dari hingar bingar perkotaan

Terdiam dari keramaian manusia

Terhindar dari debu jalanan 

Istirahat dari kesibukan gila 

Dan tidur pulas 

Dalam ayunan Ibunda

Setahun yang melelahkan 

Setahun yang menggembirakan

Di Kota Pahlawan aku berjuang

Mencari ilmu

Menimba pengetahuan 

Mengerti arti kehidupan

Sahabat dan cinta 

Segala kenangan takkan pudar

Tersimpan rapi dalam pikiran

Restui aku pulang

Untuk sejenak saja

1 bulan takkan lama 

Dan aku akan kembali 

Berjuang menata harapan

Menggapai mimpi 

Wahai semesta 

Izinkanlah aku rehat dengan tenang

Walau serpihan hati 

Tertinggal disini

Kami Bersama Kalian

Diam di keramaian sudut kota

Termenung berharap mengenggam harap

Cita dan hidup

Cinta dan sayang

telah hilang

Hancur lebur tinggal debu

Peri kemanusiaan musnah

Hati membatu

Semua membisu

Hati teriris

Seiring gerimis menghampiri

Tangisan menggetarkan dunia

Kelam langit bertahta dimana-mana

Wahai saudara-saudaraku

Tetaplah tegar bak batu karang

Mungkin mereka menghancurkan kotamu

Tapi bukan harga dirimu

Bangkitlah!!!!

Kami ada bersama kalian.

 

 

Hingga Akhir Waktu

Mungkin bagi sebagian orang, menunggu itu jemu. 

Tapi bagiku, asalkan yang ditunggu itu kamu

Ku bersedia menunggu

Hingga akhir waktu 

Datanglah Damai

Laut berderu seakan berseru

Angin datang seakan ribut

Ombak menggulung segala keberuntungan 

Hanya nyiur kelapa 

Melambai tenang dibalik masalah

Dunia berduka 

Semuanya menundukkan kepala

Tragedi demi tragedi

Terjadi tanpa henti 

Dalam negeri maupun luar

Kesedihan menyebar rata

Hanya mampu berserah diri

Atas segala kehendak Ilahi

Ooooh pemilik semesta 

Jadikan kami menjadi insan peduli

Segera hapus segala kesedihan

Kuatkanlah kami

Untuk tegar menghadapi

Segala skenario yang kau miliki 
~Pray for World~ 

~World for peace~ 

For My Wonderful Mom

Mama. 

Satu kata penuh makna

Penuh rasa

Penuh sayang

Namun tak mampu kuungkap dengan kata 

Hanya dua kata yang bisa kuucap 

Maaf dan Terimakasih atas segalanya 

Hanya satu pintaku dalam setiap doaku

“Ya Allah, lindungi Mama layaknya awan yg senantiasa melindingi bumi,  kuatkanlah ia melebihi karang, dan jadikan kami ialah alasan dari tawanya”
Selamat Hari Ibu..

I love you so much..

Mengerti Hati

Mendung menghiasi sepanjang hari 

Seakan memahami isi hati

Hati yang sepi 

Sebab dirimu telah pergi

Langit semakin kelam 

Seakan memberi harapan

Bahwa akan datang rintik hujan 

Tapi hanya gerimis 

Bak menangis 

Alam seakan mengerti 

Ada hati teriris 

Dalam dingin meringis 

Tapi tetap tersenyum manis 

Wahai hati 

Kembalilah pulih

Pulih bukan berarti

Mencari pengganti

Hanya saja mencoba mengerti betapa dalamnya hati 

Kami Selalu Ada

Awan kelam seketika datang 

Seiring dengan gol demi gol yang bersarang

Gemuruh angin kian memudar

Bersama dengan hilangnya gelar 

Gelar yang sudah melambai di depan mata 

Ternyata harus menjadi milik tetangga

Semua sudah berusaha 

Tak pernah ada istilah perjuangan yang sia – sia

Apa yang telah kalian lakukan Hanya bisa kami balas dengan tepuk tangan bangga 

Kalian  para pejuang tak kenal gentar

Melawan rintangan yang tak mudah 

Satu per satu lawan 

Kalian hajar dengan permainan memukau

Kalian pejuang yang kami banggakan 

Jangan tenggelam  dalam lautan kekecewaan 

Masih banyak waktu untuk berjuang 

Masih banyak jalan untuk menang

Para pahlawan lapangan hijau

Semangat kawan,, 

Layaknya matahari yang selalu memancarkan sinarnya 

Begitu juga dukungan dan sorakan kami 

Tak akan pernah redup walau waktu berlalu

Tenanglah pejuang

Suara kami pasti selalu ada 

Dimanapun kalian berada

Terimakasih pejuang,, kalian juara kami 

#AFFCup2016 

Berjuanglah Kawan : Teruntuk 23

Sinar mentari pagi ini

Mengingatkan padamu

Seorang yang membuat jatuh hati

Dirimu membiusku

Dengan ssegala kehebatan

Dirimu layaknya benteng pertahanan

Senantiasa kokoh untuk bertahan 

Kontribusimu bak karang

Walau diterpa ombak 

Kau tetap tegar

Tetap tenang namun ganas 

Hai, putra bangsa kelahiran Mojokerto

Aku jatuh cinta

Seluruh bumi pertiwi pun demikian

Kau garuda muda kami

Tetaplah rendah hati

Walau angin menerbangkanmu tinggi

Tetaplah menjadi pertahanan andalan kami

Berjuanglah kawan

Buktikan bahwa sang garuda mampu mengepakkan sayapnya selebar mungkin
“Semangat Punggawa Garuda

Berjuanglah Pahlawan Lapangan Hijau”

Teruntuk yang spesial 

^Hansamu Yama Pranata^ 

Mohon ku

Wahai Pemilik Semesta 

Sekaligus Pengendali Hati seluruh umat

Tolong jaga hati ini

Hati yang pernah menjadi serpih

Pernah merasa perih

Sebab ditinggal pergi

Jadikan dia yang hadir saat ini

Sebagai perekat serpih 

Serta penghilang perih

Jikalau tidak

Jangan biarkan

Tipu dayanya menyiksaku